Banyak perempuan yang mengalami permasalahan menstruasi. Seperti jumlah hari menstruasi yang terlalu panjang dan kondisi lainnya yang tidak biasa.
Wajarnya menstruasi atau haid berkisar antara 4-7 hari. Tetapi, jika ada masalah karena penyakit tertentu bisa melebihi batas waktu pada umumnya.
Salah satu penyakit menstruasi yang perlu para wanita ketahui yaitu Menorrhagia. Penyakit ini ditandai dengan darah haid yang terlalu banyak dan jangka waktu yang bisa sangat panjang.
Walau bukan kondisi yang berbahaya, akan tetapi Anda harus waspada bila mengalami situasi menorrhagia ini. Karena, dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti kram perut, anemia dan aktivitas menjadi terganggu.
Sedangkan penyebab menorrhagia akan diulas pada penjelasan di bawah.
Apa Itu Menorrhagia?
Menorrhagia adalah kondisi abnormal saat menstruasi lebih lama dari biasanya dan darah yang keluar melebihi batas harian. Darah haid yang keluar dalam satu hari normalnya sebanyak 30-40 ml. Sedangkan kondisi menorrhagia bisa mencapai 80 ml.
Wajar saja jika mengganggu aktivitas sehari-hari, karena pembalut yang anti bocor sekalipun akan sulit menampung darah yang keluar banyak. Bisa jadi Anda harus mengganti pembalut selama satu jam sekali.
Kondisi yang membuat tidak nyaman ini harus bisa Anda hindari dengan mencari tahu penyebab terjadinya menorrhagia saat menstruasi.
Penyebab Terjadinya Menorrhagia
Setiap penyakit tentu ada sebab dan akibatnya. Termasuk kondisi menorrhagia yang dapat diderita setiap perempuan saat menstruasi tiba.
Adapun penyebab terjadinya menorrhagia, yaitu:
1. Hormon yang Tidak Seimbang
Darah haid yang keluar karena kondisi dinding Rahim menebal. Penebalan dinding rahim menandakan siap untuk pembuahan, jika tidak terjadi maka dinding yang menebal tersebut menjadi darah haid.
Ketika hormon pada rahim mengalami ketidakseimbangan, maka dinding akan terlalu tebal dan darah haid menjadi banyak.
2. Kelainan Genetik
Penyebab menorrhagia bisa terjadi karena kelainan genetik terhadap pembekuan darah. Sehingga, menyebabkan darah menstruasi menjadi banyak.
3. Fibroid
Merupakan jenis tumor yang berada di dalam rahim dan sekitarnya. Tumor Fibroid dapat menyebabkan darah haid yang keluar melebihi batas normal yaitu 30-40ml.
4. Polip Rahim
Tumbuhnya benjolan pada dinding rahim atau leher rahim karena pertumbuhan jaringan yang tidak normal. Walau bukan termasuk kanker, tetapi kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya menorrhagia.
5. Pengaruh Obat-Obatan
Beberapa jenis obat-obat dapat berpengaruh terhadap terjadinya menorrhagia. Misalnya pengaruh dari obat untuk terapi hormon, anti-inflamasi, dan antikoagulan.
6. Endometriosis
Tidak sedikit perempuan yang mengalami gejala nyeri saat menstruasi. Hal tersebut diakibatkan karena tumbuhnya endometriosis di luar rahim. Contohnya pada ovarium atau tuba falopi.
Endometriosis selain dapat menyebabkan nyeri yang mengganggu bisa menimbulkan terjadinya menorrhagia.
Beberapa penyebab menorrhagia di atas dapat membantu Anda untuk mencegah agar tidak mengalaminya. Anda juga bisa mencari cara tepat mengatasi menorrhagia dari penyebab tersebut.
Cara Tepat Mengatasi Menorrhagia
Mengalami kondisi menorrhagia bukan berarti tidak bisa diobati. Ada banyak cara untuk mengatasi menorrhagia dengan konsultasi langsung kepada dokter dan menjalankan beberapa tips di bawah ini:
1. Konsultasi dengan Dokter
Menorrhagia bisa di atasi dengan tepat ketika kamu berkonsultasi dengan dokter. Yang mana dokter dapat mencari tahu penyebab terjadinya menorrhagia. Seperti yang sudah dijelaskan di atas.
2. Menjalankan Hidup Sehat
Hidup sehat akan menjauhkan Anda dari berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan. Misalnya tumor atau kanker yang muncul di rahim.
Dengan menjalankan hidup yang lebih sehat, dari menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan konsumsi makan-makanan yang sehat dapat terhindar dari penyakit berbahaya.
3. Cukup Tidur
Mengalami menorrhagia yang membuat kesehatan terganggu, maka banyak-banyaklah istirahat. Usahakan selalu tidur cukup minimal 6-8 hari di malam hari.
4. Hindari Stres
Sudah banyak penelitian yang menyatakan bahwa stres adalah sumber dari berbagai penyakit. Untuk itu, hindari stres terlebih saat Anda sedang mengalami menorrhagia agar kondisi tidak semakin memburuk.
5. Rutin Berolahraga
Olahraga rutin baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Hal ini karena, makan makanan sehat saja tidak cukup. Perlu pola hidup yang seimbang antara makanan yang dikonsumsi, pola istirahat, dan berolahraga.
Anda dapat melakukan olahraga ringan yang bisa dilakukan di rumah untuk menjaga kebugaran tubuh. Dan, tentunya memiliki efek positif terhadap kesehatan tubuh.
Demikian informasi dari pafikabkepulauanmeranti.org mengenai menorrhagia. Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasi menorrhagia Anda tidak perlu khawatir ketika mengalami kondisi menorrhagia.